Kursus yang tersedia

Praktik Lapangan (PL) THP 2024
Reza Widyasaputra, S.TP.,M.Si. Reza Widyasaputra, S.TP.,M.Si.

Praktik Lapangan (PL) THP 2024

Kemampuan beradaptasi pada kultur perkebunan dan trampil terhadap pekerjaan pada  perkebunan, selain itu juga trampil terhadap pekerjaan budidaya tanaman termasuk kelapa sawit mulai dari  Pembibitan (Pre Nursery/PN dan Main Nursery/MN dan APN), Persiapan Lahan (Persiapan Sebelum Tanam: blocking, Jalan dan Jembatan), Penanaman dan Peremajaan Tanaman (Pengaturan Jarak Tanam,  Penanaman LCC, Pembuatan Lubang Tanam Serta Penanaman), Pemeliharaan Tanaman (TBM) dan (TM), Panen dan Angkut. Serta manajemen  Pengolahan produk hasil perkebunan (kelapa sawit/CPO, kopi, kakao, bioenergi berbasis biomass/biodiesel. 

Pengantar Teknologi Pertanian
Reza Widyasaputra, S.TP.,M.Si. Reza Widyasaputra, S.TP.,M.Si.

Pengantar Teknologi Pertanian

•Pengantar untuk mahasiswa baru memasuki  Akademis, kampus PT, dan menerangkan isi kampus, lingkup pertanian dalam arti luas.
•Menjelaskan tentang pengertian pengetahuan, pengetahuan ilmiah (ilmu), teknologi, rekayasa, teknik dan keteknikan, Processing yang dipadankan dengan pengolahan/manufaktur; Konsep (dasar gagasan) tentang industri pertanian (Agro-industri); Agribisnis beserta subsistem-subsistemnya;
•Perguruan Tinggi, arti dan fungsinya ikut dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.
•Memahami budaya industri pangan dan hasil perkebunan.

Bahasa Inggris - STPK
Santa Monica, S.Pd., M.Pd. Santa Monica, S.Pd., M.Pd.

Bahasa Inggris - STPK

Mata kuliah Bahasa Inggris mengutamakan peningkatan kemampuan Bahasa Inggris oleh mahasiswa dalam bentuk peningkatan skill reading, writing, listening dan speaking melalui materi ajar, diskusi, project design dan perkuliahan tatap muka. Metode yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah flipped classroom yaitu mengkombinasikan materi ajar melalui audio visual dengan penjelasan tatap muka yang dilakukan sebelum, saat, dan setelah kelas pertemuan tatap muka online. Mata kuliah Bahasa Inggris ini diberikan dengan memfokuskan pada specific purposes atau ESP (English for Specific Purposes), sehingga materi mengutamakan bidang pertanian sesuai dengan kebutuhan kompetensi mahasiswa. Materi ajar meliputi dasar-dasar kemampuan Bahasa Inggris, tanah dan lingkungan, dasar kehutanan dan pertanian, teknologi dan inovasi dalam pertanian, dasar agribisnis, ketahanan pangan, dan masa depan pertanian. Dengan demikian diharapkan mahasiswa memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang dasar ilmu pertanian menggunakan Bahasa Inggris dan memiliki kecakapan berbahasa Inggris untuk bidang pertanian dan industri. Pemahaman dan kecakapan tersebut diharapkan dapat membantu mahasiswa pada saat terjun ke dunia industri pertanian dan atau akademisi bidang pertanian setelah lulus sebagai mahasiswa. Teknik pengajaran di dalam kelas juga mementingkan kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan penyelesaian proyek agar mahasiswa memiliki bekal yang optimal terkait Bahasa Inggris dan dasar pemahaman industri.

Kimia Dasar - SBK
Mohammad Prasanto Bimantio, S.T., M.Eng.Herawati Oktavianty, M.T. Herawati Oktavianty, M.T.

Kimia Dasar - SBK

Pada mata kuliah ini, mahasiswa dapat mendefinisikan konsep-konsep mengenai kimia anorganik (atom dan karakteristiknya, materi dan perubahannya, tabel periodik, konsep mol dan stoikhometri, ikatan kimia serta sifat-sifat zat cair, zat padat dan gas), senyawa kimia pada komoditas pertanian dan perkebunan, serta tentang kimia fisika yang mendasari perlakuan fisik pada proses pengolahan hasil pertanian/perkebunan seperti tegangan muka, sistem disperse, larutan, gas ideal, gas nyata dan energi.

Kimia Dasar - STIPP
Mohammad Prasanto Bimantio, S.T., M.Eng.Herawati Oktavianty, M.T. Herawati Oktavianty, M.T.

Kimia Dasar - STIPP

Pada mata kuliah ini, mahasiswa dapat mendefinisikan konsep-konsep mengenai kimia anorganik (atom dan karakteristiknya, materi dan perubahannya, tabel periodik, konsep mol dan stoikhometri, ikatan kimia serta sifat-sifat zat cair, zat padat dan gas), senyawa kimia pada komoditas pertanian dan perkebunan, serta tentang kimia fisika yang mendasari perlakuan fisik pada proses pengolahan hasil pertanian/perkebunan seperti tegangan muka, sistem disperse, larutan, gas ideal, gas nyata dan energi.

Satuan Operasi 1 (2024)
Mohammad Prasanto Bimantio, S.T., M.Eng.

Satuan Operasi 1 (2024)

"Mata kuliah Satuan Operasi 1 membahas konsep fundamental dalam analisis sistem termodinamika dan rekayasa. Dalam mata kuliah ini, mahasiswa akan mempelajari prinsip-prinsip dasar neraca massa dan neraca energi yang mendasari proses perpindahan massa dan energi dalam berbagai sistem proses. Melalui pendekatan teori dan aplikasi praktis, mahasiswa akan memahami bagaimana menerapkan konsep-konsep ini untuk menganalisis dan memodelkan berbagai proses fisika dan kimia, mulai dari reaktor hingga mesin termal. Selain itu, mereka juga akan belajar tentang aplikasi praktis dari neraca massa dan energi dalam mengoptimalkan efisiensi sistem dan merancang solusi yang berkelanjutan dalam berbagai bidang pengolahan.



Statistika dan Metode Penarikan Sampel
Mohammad Prasanto Bimantio, S.T., M.Eng.

Statistika dan Metode Penarikan Sampel

Ringkasan Mata Kuliah Statistika dan Metode Penarikan Sampel untuk Mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian:

Statistika merupakan cabang ilmu yang mempelajari pengumpulan, analisis, interpretasi, dan penyajian data untuk pengambilan keputusan. Mata kuliah ini penting bagi mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian karena memungkinkan mereka untuk memahami dan menerapkan prinsip-prinsip statistika dalam penelitian dan pengembangan produk pertanian.

Beberapa konsep utama yang akan dipelajari dalam mata kuliah ini meliputi:

1. Pengumpulan Data: Mahasiswa akan belajar tentang berbagai metode pengumpulan data, seperti survei, percobaan lapangan, dan pengamatan, serta kelebihan dan kelemahan masing-masing metode.

2. Analisis Data: Mahasiswa akan mempelajari teknik-teknik analisis data, termasuk penggunaan statistik deskriptif untuk merangkum dan menggambarkan data, serta statistik inferensial untuk membuat kesimpulan tentang populasi berdasarkan sampel yang diambil.

3. Probabilitas: Konsep probabilitas sangat penting dalam statistika karena digunakan untuk mengukur tingkat ketidakpastian dalam kejadian acak. Mahasiswa akan mempelajari distribusi probabilitas dan aplikasinya dalam konteks pertanian.

4. Metode Penarikan Sampel: Mahasiswa akan mempelajari berbagai teknik penarikan sampel, seperti sampel acak sederhana, sampel acak sistematis, sampel acak berstrata, dan lain-lain. Penarikan sampel yang representatif sangat penting untuk memastikan hasil penelitian dapat diterapkan secara luas pada populasi yang lebih besar.

5. Analisis Regresi dan Korelasi: Mahasiswa akan mempelajari konsep analisis regresi dan korelasi untuk menentukan hubungan antara variabel-variabel yang berbeda dalam konteks pertanian, seperti hubungan antara faktor-faktor lingkungan dengan hasil pertanian.

Melalui pemahaman yang mendalam tentang statistika dan metode penarikan sampel, mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian akan dapat melakukan penelitian yang valid dan mengambil keputusan yang tepat dalam berbagai konteks pertanian, membantu dalam pengembangan dan peningkatan kualitas produk pertanian serta efisiensi dalam produksi.

Proses Produksi Minyak Sawit Mentah
Mohammad Prasanto Bimantio, S.T., M.Eng.

Proses Produksi Minyak Sawit Mentah

Mata kuliah Proses Produksi Minyak Sawit Mentah adalah bagian integral dari kurikulum Program Studi Teknologi Hasil Pertanian. Mata kuliah ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang proses produksi minyak sawit, yang merupakan salah satu komoditas utama dalam industri pertanian di Indonesia dan beberapa negara tropis lainnya.

Mata kuliah ini mencakup pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam setiap tahapan produksi minyak sawit, mulai dari pemilihan bibit, perawatan tanaman, pengolahan buah sawit, hingga pengambilan minyak dari hasil olahan. Mahasiswa akan mempelajari berbagai teknik dan metode yang digunakan dalam setiap langkah proses produksi, termasuk proses fisik, kimia, dan teknologi terkini yang digunakan dalam industri sawit.

Selain itu, mata kuliah ini juga akan membahas aspek lingkungan dan sosial yang terkait dengan industri minyak sawit, seperti dampak lingkungan dari perkebunan sawit, upaya mitigasi dampak negatif, serta masalah sosial yang mungkin timbul dalam konteks pertanian sawit.

Melalui kuliah ini, mahasiswa akan memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang tantangan dan peluang dalam industri minyak sawit, serta keterampilan praktis yang diperlukan untuk berkontribusi dalam pengembangan industri pertanian secara berkelanjutan dan efisien. Dengan demikian, diharapkan mahasiswa akan mampu menjadi profesional yang kompeten dan bertanggung jawab dalam menjawab tantangan global dalam industri pertanian, terutama dalam konteks produksi minyak sawit.


Neraca Massa dan Energi
Mohammad Prasanto Bimantio, S.T., M.Eng.

Neraca Massa dan Energi

Mata kuliah ini merupakan bagian integral dari program studi Teknologi Hasil Pertanian dan bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang konsep neraca massa dan neraca energi dalam konteks proses-produksi di industri pertanian. Mahasiswa akan diajak untuk memahami, menerapkan, dan menguasai prinsip-prinsip dasar neraca massa dan energi serta penerapannya dalam perancangan, pengelolaan, dan optimalisasi proses produksi pertanian.

Materi kuliah mencakup konsep dasar neraca massa yang melibatkan perhitungan jumlah bahan masukan dan hasil keluar dalam suatu sistem tertentu. Mahasiswa akan mempelajari bagaimana menganalisis dan mengukur aliran massa dari berbagai bahan yang terlibat dalam proses produksi, seperti bahan baku, bahan tambahan, dan produk akhir.

Selain itu, kuliah juga akan membahas neraca energi yang berkaitan dengan perhitungan energi yang masuk dan keluar dalam suatu sistem. Mahasiswa akan belajar menerapkan prinsip-prinsip termodinamika untuk mengukur dan memahami transfer energi dalam berbagai bentuk seperti panas, kerja, dan energi potensial.

Penerapan praktis dari konsep-konsep ini akan melibatkan studi kasus nyata dalam industri pertanian, memungkinkan mahasiswa untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah terkait neraca massa dan energi dalam skenario kehidupan nyata. Selain itu, mahasiswa akan dilibatkan dalam proyek-proyek berbasis industri yang memerlukan pemahaman mendalam tentang konsep neraca massa dan energi untuk mengoptimalkan proses produksi.

Mata kuliah ini akan memberikan landasan yang kuat bagi mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian untuk mengembangkan keterampilan analitis, pemecahan masalah, dan keahlian teknis yang diperlukan dalam mengelola dan meningkatkan efisiensi proses produksi di industri pertanian.

TP Sawit dan Kelapa - Erista
Erista Adisetya

TP Sawit dan Kelapa - Erista

Mata kuliah Teknologi Pengolahan Sawit dan Kelapa adalah mata kuliah yang mempelajari tentang proses pengolahan buah sawit dan kelapa menjadi produk-produk yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Mata kuliah ini memberikan pemahaman mendalam tentang teknik-teknik pengolahan yang diperlukan untuk menghasilkan produk-produk turunan dari kedua komoditas tersebut.

Mata Kuliah ini dibagi dalam 2 topik besar, yakni Teknologi Pengolahan Sawit dan Teknologi Pengolahan Kelapa. Pada topik Teknologi Pengolahan Kelapa dibahas antara lain : Manfaat kelapa, Perkembangan industri Pengolahan Kelapa, Prinsip pengolahan kelapa, Teknologi Pengolahan  berbagai produk hasil olahan kelapa. 

TP. Serealia dan Kacang-Kacangan
Reza Widyasaputra, S.TP.,M.Si. Reza Widyasaputra, S.TP.,M.Si.

TP. Serealia dan Kacang-Kacangan

Menjelaskan tentang teknologi pengolahan serealia (tepung dan aplikasinya untuk bread/roti) dan kacang-kacangan (fermentatif dan non fermentatif) ditinjau dari kajian tiap tahapan proses dan peralatan proses yang digunakan dan landasan keilmuannya.


TP. Kopi, Teh dan Kakao
Reza Widyasaputra, S.TP.,M.Si. Reza Widyasaputra, S.TP.,M.Si.

TP. Kopi, Teh dan Kakao


Mata Kuliah Teknologi Pengolahan Kopi, Teh dan Kakao  bertujuan memberikan kemampuan dalam menjelaskan proses pengolahan kopi, teh dan kakao lalu mengemukakan perubahan kimia dan fisik selama proses tersebut. Kompetensi yang akan dicapai dan dikuasai oleh mahasiswa yaitu menguasai mengenai tahapan pengolahan kopi, teh dan kakao beserta  perubahan fisik dan kimia yang terjadi mulai dari bahan baku, proses pengolahan hingga produk akhir. Pada mata kuliah ini proses pembelajaran dilakukan dengan blended learning, secara luring di kelas sedangkan secara daring melalui LMS Instiper. Metode pembelajaran dilakukan dengan studi kasus (case method) dan pembelajaran kelompok berbasis proyek (project based learning). Penilaian Mata Kuliah Teknologi Pengolahan Kopi, Teh dan Kakao bersumber dari penyelesaian studi kasus, penyelesaian proyek, tugas mandiri, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester yang mencerminkan CPL sikap, pengetahuan, keterampilan umum dan keterampilan khusus yang dibebankan pada mata kuliah.

Pak Reza - Pengendalian Mutu Industri
Reza Widyasaputra, S.TP.,M.Si. Reza Widyasaputra, S.TP.,M.Si.

Pak Reza - Pengendalian Mutu Industri

 Merupakan cara pengujian terhadap sifat khas/karakteristik bahan pangan dg menggunakan indra manusia (penglihatan, perasa, peraba, pencium/pembau, dan pendengar)


TP. Buah, Sayur dan Umbi-Umbian
Reza Widyasaputra, S.TP.,M.Si. Reza Widyasaputra, S.TP.,M.Si.

TP. Buah, Sayur dan Umbi-Umbian

Menjelaskan tentang teknologi pengolahan Buah dan Sayur (kering, basah, fermentatif), umbian (kering, basah, tepung-mocaf) dari kajian tiap tahapan proses dan peralatan proses yang digunakan dan landasan keilmuannya.


TEKNOLOGI PRODUKSI BIODIESEL
Dr.Ngatirah, S.P., M.P. Dr.Ngatirah, S.P., M.P.

TEKNOLOGI PRODUKSI BIODIESEL

matakuliah ini berisi tentang pengolahan biodiesel