Buku-buku ilmu pertanian umumnya, dan ilmu penyakit tumbuhan khususnya, sangat sulit didapat dalam bahsa Indonesia oleh mereka yang punya minat memperdalamnya, terutama para mahasiswa. Buku-buku pegangan yang selama ini merupakan buku wajib masih jarang dijamah mahasiswa mengingat kurangnya penguasaan bahasa asing, terutama bahasa Inggris. Hal ini akan membawa dampak negatif bagi transfer ilmu, karena para mahasiswa hanya merasa cukup mendapatkan ilmu dari catatan-catatan yang notabene kuarang lengkap dan tahun ke tahun hanya dari itu ke itu saja