Perkembangan industri kelapa sawit saat ini telah menjadikan industri kelapa sawit di Indonesia sebagai salah satu agribisnis unggulan. Jika pada tahun 1970-an industri kelapa sawit hanya berupa industri minyak makan, maka pada tahun 2000-an industri kelapa sawit telah berkembang menjadi beragam industri pangan, oleokimia, industri karbon, dan bio-komposit.

Kelapa sawit dan produk turunannya juga memiliki nilai kompetitif yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan sumber minyak nabati lainnya. Kelapa sawit memiliki produktivitas yang lebih tinggi, yaitu menghasilkan minyak sekitar 7-9 ton/ha/tahun. Disamping itu, kelapa sawit juga memiliki biaya produksi yang lebih rendah dan ramah lingkungan. Jika pada abad ke-20 minyak kedelai mendominasi pasar minyak nabati dunia, setelah tahun 2005 minyak sawit diperkirakan akan menempati pangsa terbesar, yaitu 24% dari konsumsi minyak nabati dunia menggantikan posisi minyak kedelai.

Perubahan mendasar pada bisnis minyak kelapa sawit dan lingkungan strategis lainnya semakin memperkokoh, bagus dan cerahnya prospek agribisnis minyak sawit dalam sepuluh tahun mendatang. Hal ini sangat dipengaruhi oleh harga bahan bakar yang berasal dari fosil, permintaan dan penawaran minyak nabati untuk kebutuhan bio-energi.



Buku Industri Produk Hilir Kelapa Sawit ini dipersiapkan dan disusun sebagai buku ajar yang menjadi acuan bagi perkuliahan mahasiswa baik di strata S1, S2, S3 ataupun untuk masyarakat umum, khususnya yang berminat untuk memperdalam pengetahuannya dalam perkelapa-sawitan Indonesia, baik di lingkungan perguruan tinggi ataupun di lembaga-lembaga pendidikan atau lembaga penelitian.