Detail Cantuman
Advanced SearchText
Budi Daya Bawang Merah di Luar Musim Teknologi Unggulan Mengantisipasi Dampak Perubahan Iklim
Kebutuhan bawang merah terus meningkat seiring dengan berkembangnya industri kuliner, bumbu masakan instan, dan farmasi. Di sisi lain, perubahan iklim telah mengancam berbagai aspek kehidupan, termasuk di bidang pertanian yang menjadi andalan ekonomi sebagian besar penduduk di perdesaan. Dalam kondisi hujan berkepanjangan yang merupakan dampak perubahan iklim, bawang merah tidak mampu berproduksi optimal, bahkan sering kali gagal panen, terutama pada lahan sawah irigasi di dataran rendah. Dalam kondisi demikian, pertumbuhan tanaman terganggu akibat kelebihan pengairan dan bahkan kebanjiran. Relokasi usaha tani bawang merah dari lahan sawah irigasi ke lahan kering dengan sentuhan teknologi budi daya dapat menjadi terobosan dalam mengantisipasi penurunan dan kegagalan produksi akibat perubahan iklim. Hal ini merupakan tantangan dan sekaligus peluang bagi upaya peningkatan produksi bawang merah secara berkelanjutan. Buku budi daya bawang merah di luar musim diharapkan menjadi solusi bagi upaya peningkatan produksi dan pendapatan petani bawang merah. Buku ini diterbitkan sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban ilmiah Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) sebagai lembaga penelitian nasional yang menjadi rujukan pengembangan teknologi pertanian di Indonesia.
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
-
|
Penerbit | IAARD PRESS : JAKARTA., 2014 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-602-1520-63-5
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain